|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MAHANG TUA (Macaranga triloba (Thunb.) Mull. Arg.) TERHADAP Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis |
Edition |
No. 29 |
Call Number |
580.7 Wul U |
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
Wulandari, Dyah Tantri - Personal Name
|
Subject(s) |
Ekstrak etanol Daun Mahang Tua
|
Classification |
580.7 |
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Akademi Farmasi Samarinda |
Publishing Year |
2017 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
76 hal ; ill ; 29 cm |
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Jerawat merupakan penyakit kulit yang dikenal dengan acne vulgaris yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Pengobatan jerawat biasanya menggunakan antibiotik namun penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan resistensi. Untuk mencegah resistensi maka digunakan bahan alam salah satunya daun mahang (Macaranga triloba (Thunb.) Mull. Arg.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat, KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Minimum) ekstrak etanol daun mahang tua terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermis.rnObjek penelitian adalah aktivitas antibakteri daun mahang tua terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi daun mahang pada penelitian ini 2,5%, 5%, 10%, 20% serta kontrol positif klindamisin 0,1%, kontrol negatif menggunakan DMSO. Pengujian dilakukan dengan metode difusi cakram dan dilusi padat. Variabel bebas adalah konsentrasi ekstrak etanol daun mahang tua dan variabel terikat yaitu zona hambat yang terbentuk dan nilai KHM dan KBM. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan metode uji ANOVA. rnHasil menunjukan ekstrak etanol daun mahang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne pada konsentrasi 2,5% sebesar 3,05 mm, konsentrasi 5% sebesar 4,32 mm, konsentrasi 10% sebesar 4,75 mm, dan konsentrasi 20% sebesar 6,60 mm, serta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 2,5% sebesar 2,65 mm, konsentrasi 5% sebesar 5,02 mm, konsentrasi 10% sebesar 6,30 mm, dan konsentrasi 20% sebesar 7,04 mm. KHM dan KBM ekstrak etanol daun mahang pada Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis sebesar 25mg/mL. Hasil uji statistik menunjukan semua konsentrasi ekstrak daun mahang berbeda nyata dengan kontrol positif klindamisin 0,1%.rn |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|