PENGARUH VARIASI SUHU PENGERINGAN SIMPLISIA TERHADAP RENDEMEN KUERSETIN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Title	PENGARUH VARIASI SUHU PENGERINGAN SIMPLISIA TERHADAP RENDEMEN KUERSETIN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.)
Edition	No. 58
Call Number	580.7 Rud P
ISBN/ISSN
Author(s)	Rudini, Muhammad - Personal Name
Subject(s)	Kulit bawang merah Kuersetin Pengaruh Suhu
Classification	580.7
Series Title
GMD	Karya Tulis Ilmiah
Language	Indonesia
Publisher	Akademi Farmasi Samarinda
Publishing Year	2017
Publishing Place	Samarinda
Collation	68 hal ; ill ; 29 cm
Abstract/Notes	ABSTRAK Bawang merah (Allium cepa L) adalah tanaman yang mengandung senyawa kuersetin. Rendeman ekstrak kulit bawang merah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu suhu pengeringan simplisia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan simplisia terhadap rendeman kuersetin kulit bawang merah.rnPenelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Tahap penelitian dimulai dengan determinasi tanaman, pengumpulan kulit bawang merah, pembuatan simplisia dengan variasi suhu pengeringan yaitu 45°C, 60°C dan 75°C dan penetapan kadar air. Proses selanjutnya dilakukan ekstraksi kuersetin dengan metode rebus, pemurnian dan uji kualitas serbuk kuersetin. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan simplisia berpengaruh terhadap rendemen kuersetin kulit bawang merah. Pengeringan simplisia pada suhu 60°C memberikan hasil terbaik dengan nilai kadar air sebesar 7,53% dan rendemen kuersetin sebesar 1,13%. Pada suhu 45°C menunjukkan kadar air sebesar 48,34% dan rendemen kuersetin sebesar 2,09% sedangkan pada suhu 75°C menunjukkan kadar air sebesar 6,11% dan rendemen sebesar 0,68%. rn
Specific Detail Info
Image
File Attachment	LOADING LIST...
Availability	LOADING LIST...
	Back To Previous