PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI PELARUT TERHADAP NILAI SPF EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG TIWAI (Eleutherine bulbosa (Mill.) SECARA SPEKTOFOTOMETRI UV-Vis
Edition No. 39
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) NENI LAILATUL ZANAH - Personal Name
Subject(s) SPF
spektrofotometri UV-Vis
bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.)
perbedaan pelarut
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes ABSTRAK

Nama : Neni Lailatul Zanah
Nim : 20482011140
Judul Skripsi : Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pelarut Terhadap Nilai SPF
Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa
(Mill.) Secara Spektofotometri UV-Vis.

Pembimbing : 1. apt. Husnul Warnida, M.Si.
2. Henny Nurhasnawati, S.Si., M.Si.

Bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) merupakan tanaman yang sering disebut
bawang Dayak atau bawang hutan. Tanaman ini biasanya digunakan oleh
masyarakat suku Dayak sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit
seperti kanker payudara, hipertensi, diabetes melitus, menurunkan kadar kolestrol,
obat bisul, kanker usus, dan mencegah stroke. Ekstrak bawang tiwai (Eleutherine
bulbosa (Mill.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan
steroid/terpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai SPF ekstrak etanol
bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) berdasarkan perbedaan pelarut etanol
50%, 70% dan 95%. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengambilan sampel,
determinasi tanaman, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, penetapan susut
pengeringan, pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, penetapan kadar air,
skrining fitokimia, dan penentuan nilai SPF secara in vitro dengan metode
spektrofotometri UV-Vis. Nilai SPF ekstrak bawang tiwai dengan pelarut etanol
50% dengan rentang 12,05-22,46 (rendah-sedang); pelarut etanol 70% dengan
rentang 14,81-29,15 (rendah-sedang); dan pelarut etanol 95% dengan rentang
21,63-39,42 (sedang-tinggi). Hasil uji Kruskal- Wallis menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan antar nilai SPF dari tiap pelarut.

Kata kunci : bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.), SPF, perbedaan pelarut, spektrofotometri UV-Vis.
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous