|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SIMPLISIA DAN EKSTRAK BUAH BAKAU HITAM (Rhizopora mucronata Poir.) |
Edition |
No. 15 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
Clara Agatha Kavung - Personal Name
|
Subject(s) |
metabolit sekunder Rhizopora mucronata Poir. karakterisasi simplisia dan ekstrak
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
|
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Nama : Clara Agatha Kavung
Program Studi : Sarjana Farmasi
Judul Skripsi : Karakterisasi Dan Skrining Fitokimia Simplisia Dan
Esktrak Buah Bakau Hitam (Rhizophora mucronata
Poir.)
Pembimbing : 1. apt. Hayatus Sa`adah, M.Sc
: 2. apt. Supomo, M.Si
Bakau hitam (Rhizopora mucronata Poir.) merupakan salah satu spesies
tumbuhan bakau yang hidup di hutan manggrove yang memiliki kandungan
metabolit sekunder serta mengandug antioksidan alami dan antibakteri yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir pantai dikonsumsi sebagai bahan pangan dan
obat. Manfaat yang dimiliki suatu bahan alam berkhasiat obat perlu dibuktikan secara
ilmiah melalui penelitian. Sebagai langkah awal dilakukan karakterisasi simplisia
dan ekstrak serta skrining fitokimia. Karakterisasi dimaksudkan untuk mengetahui
mutu dari simplisia dan ekstrak buah bakau hitam serta kandungan senyawa
metabolit sekundernya. Karakterisasi meliputi parameter spesifik dan non spesifik
Tahap pertama buah bakau hitam diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan
pelarut etanol 96% dan didapatkan rendeman sebesar 23,77 %. Hasil uji karakterisasi
spesifik meliputi uji organoleptik dengan hasil pengamatan secara langsung pada
simplisia berupa serbuk warna coklat tua, rasa sedikit sepat, dengan aroma khas dan
pada uji organoleptik ekstrak etanol berupa ekstrak kental, berwarna coklat
kehitaman, rasa pahit dengan aroma yang khas. Kadar rata-rata senyawa terlarut
dalam air simplisia sebesar 7,3 % dan ekstrak sebesar 11,33 %, sedangkan kadar
senyawa terlarut dalam etanol simplisia rata-rata sebesar 24 % dan ekstrak sebesar
88,33 %. Hasil uji karakterisasi non spesifik meliputi penetapan kadar air rata-rata
pada simplisia 15 % dan ekstrak 18 %. Uji kadar abu total rata-rata pada simplisia
8,3397 % dan ekstrak 10,4976 %, sedangkan uji kadar abu tidak larut asam rata-rata
pada simplisia 0,2329 % dan ekstrak 0,8144 %. Bobot jenis ekstrak rata-rata 1,00
g/mL dan hasil dari uji cemaran mikroba angka lempeng total simplisia sebanyak 4,6
x 10-3 koloni/g dan ekstrak 4,3 x 10-3
koloni/g, sedangkan angka kapang khamir pada
simplisia 2,1 x 10-2
koloni/g dan pada ekstrak sebanyak 1,3 x 10-2
koloni/g. Pada hasil
uji skrining fitokimia simplisia dan ekstrak buah bakau hitam positif mengandung
senyawa metabolit yaitu sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan terpenoid.
Kata kunci: Rhizopora mucronata Poir., metabolit sekunder, karakterisasi simplisia dan ekstrak |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|