PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title STUDI LITERATUR GAMBARAN KEJADIAN MEDICATION ERROR DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT
Edition No. 11
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) HARNISA MUTIARA - Personal Name
Subject(s) Prescribing
MEDICATION ERROR
transcribing
dispensing dan adminitration
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year 2023
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes STUDI LITERATUR GAMBARAN KEJADIAN MEDICATION ERROR DI INSTANSI FARMASI RUMAH SAKIT

ABSTRAK

Studi literatur ini bertujuan mengetahui kejadian medication error di
instalasi farmasi rumah sakit. Medication error adalah peristiwa yang dapat
dicegah dapat menyebabkan atau mengarah pada penggunaan obat yang tidak
tepat atau membahayakan pasien pada saat pengobatan berada dalam kendali
petugas kesehatan atau pasien dan dapat terjadi pada tahapan prescribing, transcribing, dispensing dan administration. Penelitian merupakan jenis
penelitian studi literatur. Objek dari penelitian ini adalah kejadian medication
error di Instalasi Farmasi Rumah Sakit jurnal terakreditasi nasional tahun 2020- 2021. Tahapan penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan menelaah buku-buku, majalah ilmiah serta dokumen yang terkait dengan
kejadian medication error di Instalasi Farmasi Rumah Sakit seperti skripsi serta
jurnal ilmiah tahun 2020-2021 yang telah terakreditasi nasional. Analisis data
dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan membuat
gambaran dari data yang dikumpulkan dari jurnal pada tahun 2020-2021. Hasil
menunjukkan terdapat medication error di rumah sakit pasien pediatrik dan
Rumah Sakit Karitas yang tertinggi yaitu pada fase prescribing adalah tidak
adanya paraf dokter yaitu sebesar 94,07%, dan tidak ada SIP dokter 92%, fase
transcribing adalah kesalahan membaca atau mencantumkan nama pasien 81,36%
kesalahan membaca nama pasien 12%, fase dispensing kesalahan atau
ketidaklengkapan menulis etiket 80% dan 61,86%, dan fase administration tidak
memberikan informasi yang jelas terkait informasi obat kepada pasien 66,10%
dan kesalahan pemberian obat 40%.

Kata Kunci: Medication error, prescribing, transcribing, dispensing dan adminitration
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous