Abstract/Notes |
ABSTRAK
Baccaurea lanceolata merupakan tumbuhan hutan yang dikenal dengan
sebutan limpasu yang digunakan oleh masyarakat suku Dayak Bakumpai sebagai
obat diabetes dan buah limpasu dimanfaatkan sebagai bahan pencampur bedak
dingin yang dipercaya dapat menghaluskan kulit wajah. Beberapa manfaat dari
tumbuhan limpasu yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat tradisional,
sehingga perlu dilakukan karakterisasi yang berguna untuk mengetahui mutu dari
suatu bahan simplisia, salah satu cara untuk mengendalikan mutu simplisia adalah
dengan melakukan standardisasi atau karakterisasi simplisia. Tujuan penelitian
untuk mengetahui karakterisasi simplisia serta ekstrak etanol pada daun dan buah
limpasu (Baccaurea lanceolata). Penelitian yang dilakukan adalah penelitian non
eksperimen dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil
penelitian organolpetis simplisia serta ekstrak daun dan buah limpasu meliputi
ekstrak kental, berbau khas, berwana hijau tua kehitaman pada ekstrak daun,
berwarna coklat merah bata pada ekstrak buah, dan rasa pahit. Hasil makroskopik
daun limpasu yaitu daunnya tunggal, berseling, tersusun secara spiral, pangkal
tepi daunnya biasanya mengandung kelenjar, daun berbentuk bulat telur hingga
bulat sungsang, daging daun tipis, panjang daun 27 cm, lebar daun 9 cm. Hasil
mikroskopik fragmen pengenal pada daun yaitu epidermis, sklerenkim, rambut
penutup, berkas pembuluh. Hasil uji parameter spesifik kadar sari larut air dan sari
larut etanol yaitu pada simplisia daun 3,27%; 3,07%, ekstrak daun 7,77%; 24%,
simplisia buah 9,18%; 14,2%; dan ekstrak buah 25%; 45%. Hasil uji skrining
fitokimia pada simplisia dan ekstrak daun mengandung alkaloid, flavonoid,
steroid, sedamgkan pada simplisia dan ekstrak buah mengandung alkaloid,
flavonoid, tanin dan steroid. Hasil uji parameter non spesifik kadar air, kadar
abudan kadar abu tidak larut asam pada simplisia daun 15%;0,26%; 0,20%,
ekstrak daun 18%; 0,16%; 0,14%, simplisia buah 5,67%; 0,14%; 0,18%, ekstrak
buah 9 %; 0,16%; 0,17%. Hasil uji bobot jenis ekstrak daun 0,98 g/ml dan ekstrak
buah 0,99 g/ml. hasil uji cemaran mikroba dengan metode angka lempeng total
(ALT, dinyatakan dalam koloni/g) dan angka kapang/khamir (AKK, dinyatakan
dalam koloni/g) pada simplisia daun 1,6 × 10-2
koloni/g; 5,5 × 10-2
koloni/g,
ekstrak daun 10 × 10-3 koloni/g; 3 × 10-3
koloni/g, simplisia buah 6,1 × 10-2
koloni/g; 2,8 × 10-2
koloni/g, dan ekstrak buah 6,9 × 10-2
koloni/g; 0 koloni/g.
Kata Kunci : Karakterisasi, simplisia, parameter spesifik, dan parameter non spesifik, (Baccaurea lanceolata (Miq.) Müll. Arg). |