PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH LABU KUNING Cucurbita moschata Duch TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus DENGAN METODE WELL DIFFUSION
Edition No. 105
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) NURUL MAGFIRAH - Personal Name
Subject(s) Escherichia coli
staphylococcus aureus
Cucurbita moschata
Well diffusion
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year 2023
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes ABSTRAK

Kulit labu kuning yang selama ini dianggap sebagai limbah, ternyata
memiliki potensi sebagai antibakteri. Ekstrak etanol kulit labu kuning (Cucurbita
moschata) mengandung saponin, flavonoid yang berperan sebagai antibakteri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol
kulit buah labu kuning terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Obyek yang
diteliti adalah diameter zona hambat antibakteri dari ekstrak kulit labu kuning
terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Variabel bebas pada
penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak kulit labu kuning dan variabel terikat
pada penelitian ini adalah diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar
sumuran Tahapan penelitian meliputi determinasi tanaman, pengumpulan sampel,
pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, dan dilakukan uji aktivitas
antibakteri menggunakan metode Well diffusion dengan konsentrasi ekstrak 2,5%,
5%, 7,5%, 10%, 15%, 20%. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol
0,1% dan kontrol negatif adalah DMSO (Dimetil sulfoksida) 1%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah labu kuning dapat menghambat
pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dengan kategori
lemah. Rata-rata zona hambat yang didapatkan pada bakteri Escherichia coli 3,2
mm, 4,1 mm, dan 4,7 mm. Sedangkan pada Staphylococcus aureus didapatkan
rata-rata zona hambat 2,7 mm, 3,1 mm, dan 4,1 mm.

Kata kunci: Cucurbita moschata, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Well diffusion
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous