|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI LIGNIN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa |
Edition |
No. 98 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
NAUFAL RACHMAN - Personal Name
|
Subject(s) |
Antibakteri Pseudomonas aeruginosa lignin tandan kosong kelapa sawit Staphylococcus epidermidis
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2023 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Infeksi merupakan salah satu penyebab penyakit kulit yang sering terjadi. Bakteri
Staphylococcus epidermidis merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi kulit ringan
yang disertai dengan pembentukan abses. Bakteri lain yang dapat menyebabkan infeksi
adalah Pseudomonas aeruginosa. Spesies bakteri ini merupakan salah satu penyebab
infeksi kulit pada penderita dengan neoplastik, ecthyma gangrenosum, luka dan luka
bakar yang berat. Infeksi kulit akibat mikroorganisme dapat diatasi dengan pemberian
obat antimikroba. Salah satu penelitian bahan alam yang berpotensi sebagai bahan
antimikroba adalah lignin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas
antibakteri lignin tandan kosong kelapa sawit (TKKS) terhadap bakteri Staphylococcus
epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Metode yang digunakan yaitu
metode difusi cakram dan metode dilusi dengan lignin pada konsentrasi 2,5%, 5%, 10%,
20% dan 30%. Berdasarkan dari hasil penelitian, diketahui lignin TKKS memiliki
kandungan alkaloid dan flavonoid pada uji skrining fitokimia. Zona hambat lignin TKKS
terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis terdapat pada konsentrasi 10% (5,7 mm),
20% (6 mm), dan 30% (8,3 mm). Sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa
zona hambat terdapat pada konsentrasi 10% (5,8 mm), 20% (7,3 mm) dan 30% (7,9 mm).
Kemudian Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) lignin TKKS dimulai dari konsentrasi
20% dan tidak adanya Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada variasi konsentrasi
dibawah 30% terhadap kedua bakteri uji. Berdasarkan analisis data menggunakan metode
Post Hoc Test, membuktikan bahwa terdapat perbedaan zona hambat pada variasi
konsentrasi 10%, 20% dan 30% terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan
perbedaan ukuran zona hambat variasi konsentrasi terhadap bakteri Staphylococcus
epidermidis hanya terdapat pada konsentrasi 30%.
Kata kunci: lignin tandan kosong kelapa sawit, antibakteri, Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|