|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI |
Edition |
No. 92 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
MA’RIFATUL AWALIAH - Personal Name
|
Subject(s) |
Antioksidan Metode ekstraksi DPPH Cucurbita moschata
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2023 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan jenis sayuran yang sering
dikonsumsi masyarakat Indonesia. Labu merupakan sumber karotenoid yang kaya
akan vitamin larut air, fenol, flavonoid, polisakarida, dan garam mineral. Buah ini
memiliki kulit yang tebal dan keras, sehingga memiliki daya simpan yang cukup
lama. Kulit buahnya yang selama ini dianggap sebagai limbah, ternyata memiliki
kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid.
Bahkan kulit buah labu kuning memiliki aktivitas antioksidan yang termasuk
kategori kuat. Kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman dapat
dikeluarkan dari tanaman dengan cara ekstraksi. Metode ekstraksi yang digunakan
dapat berpengaruh terhadap senyawa aktif yang diperoleh, sehingga dapat
mempengaruhi aktivitas farmakologinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak kulit labu kuning berdasarkan perbedaan
metode ekstraksi maserasi dan refluks. Maserasi merupakan ekstraksi cara dingin
sedangkan refluks merupakan ekstraksi cara panas. Penelitian ini dilakukan secara
eksperimental melalui beberapa tahapan dimulai dari determinasi tanaman,
pengolahan simplisia, pembuatan ekstrak dengan metode maserasi dan refluks, uji
aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer dengan metode DPPH (1,1
Difenil-2-Pikrihidrazil). Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa ekstrak kulit buah
labu kuning yang diekstraksi secara maserasi memiliki aktivitas antioksidan
kategori sedang dengan nilai IC50 109,9419 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak
kulit buah labu kuning yang diekstraksi secara refluks termasuk kategori sangat
lemah dengan nilai IC50 539,0659 ppm.
Kata Kunci: Cucurbita moschata, Metode ekstraksi, DPPH, Antioksidan |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|