|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
PENGARUH METODE PENGERINGAN SIMPLISIA TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT BIJI BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) |
Edition |
No. 81 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
FADHILAH RAHMAN - Personal Name
|
Subject(s) |
Pengeringan Biji buah alpukat Fenolik fraksinasi
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2023 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Nama : Fadhilah Rahman
Program Studi : Sarjana Farmasi
Judul Skripsi : Pengaruh Metode Pengeringan Simplisia Tehadap Kadar Fenolik
Total Fraksi Etil Asetat Biji Buah Alpukat (Persea americana
Mill.)
Pembimbing : 1. apt. Siti Jubaidah, S.Far., M.Pd.
2. apt. Achmad Kadri Ansyori, M.Sc.
Biji buah alpukat (Persea americana Mill.) mengandung beberapa senyawa
metabolit sekunder salah satunya adalah fenolik. Penentuan kadar fenolik dapat
ditentukan dari proses metode pengeringan simplisia yang akan mempengeruhi
kadar fenolik. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh metode
pengeringan matahari langsung dan pengeringan oven terhadap kadar fenolik total
pada fraksi etil asetat esktrak biji buah alpukat (Persea americana Mill.) dengan
metode spektrofotometri UV-Vis. Tahapan penelitian ini meliputi determinasi
sampel, pengambilan sampel, pembuatan simplisia dengan cara pengeringan
matahari langsung dan pengeringan oven pada suhu 60oC, ekstraksi secara
maserasi, fraksinasi dengan etil asetat, skrining fitokimia, dan penetapan kadar
fenolik total secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari penetapan kadar fenolik
total fraksi etil asetat matahari sebesar 630,7600 ± 10,3523 mg GAE/g, sedangkan
pada fraksi etil asetat oven sebesar 150,4299 ± 10,6770 mg GAE/g. Pada uji kadar
fenolik total hasil terbesar pada fraksi etil asetat yaitu pengeringan matahari
memiliki kadar fenolik total lebih besar dibandingkn fraksi etil asetat yaitu
pengeringan oven. Analisis data statistik kadar fenolik menggunakan uji
Independent T-Test dengan < 0,05 dan didapatkan sig. (2-tailed) 0,000 yaitu
terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua metode pengeringan pada fraksi
etil asetat. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode
pengeringan pada fraksi etil asetat dapat berpengaruh terhadap jumlah kadar
fenolik total ekstrak biji buah alpukat.
Kata kunci : Biji buah alpukat, pengeringan, fraksinasi, fenolik |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|