UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SELUTUI PUKA (Tabernaemontana macrocarpa Jack.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE DIFUSI SUMURAN

Title	UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SELUTUI PUKA (Tabernaemontana macrocarpa Jack.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE DIFUSI SUMURAN
Edition	No. 80
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)	ELMIRA AYU FADILLAH - Personal Name
Subject(s)	Antibakteri Pseudomonas aeruginosa Tabernaemontana macrocarpa Jack difusi sumuran
Classification
Series Title
GMD	Karya Tulis Ilmiah
Language	Indonesia
Publisher	Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year	2023
Publishing Place	Samarinda
Collation
Abstract/Notes	ABSTRAK Tumbuhan selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack.) adalah salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak daun selutui puka diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Senyawa-senyawa tersebut memiliki efek farmakologi salah satunya adalah antibakteri. Pseudomonas aeruginosa adalah salah satu bakteri gram negatif yang menyebabkan infeksi saluran kemih pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun selutui puka terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun selutui puka dan variabel terikat yaitu diameter zona hambat (zona bening) pada bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Tahapan penelitian diawali dengan determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, ekstraksi daun selutui puka dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 15%, 25%, 35%, 45%, 55%, 65% dan 75%, kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif DMSO. Data dianalisis secara statistik dengan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun selutui puka terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa menunjukkan terdapat daya hambat pada konsentrasi 2,5% (0,2 mm), 5% (0,66 mm), 10% (0,78 mm), 15% (0,83 mm), 25% (1,76 mm), 35% (4,46 mm), 45% (4,48 mm), 55% (4,97 mm), 65% (5,43 mm) dan 75% (5,83 mm) dengan kategori daya hambat lemah hingga sedang. Kontrol positif ciprofloxacin memiliki daya hambat sebesar 27,12 mm dan kontrol negatif DMSO tidak terdapat zona hambat. Kata kunci: Tabernaemontana macrocarpa Jack., difusi sumuran, antibakteri, Pseudomonas aeruginosa
Specific Detail Info
Image
File Attachment	LOADING LIST...
Availability	LOADING LIST...
	Back To Previous