|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA EKSTRAK KULIT BUAH NYIRIH (Xylocarpus granatum) BERDASARKAN VARIASI PELARUT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS |
Edition |
No. 78 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
ELGI NURUL HIDAYAH - Personal Name
|
Subject(s) |
spektrofotometri UV-Vis pelarut flavonoid Mangrove Xylocarpus granatum
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2023 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Tumbuhan nyirih (Xylocarpus granatum) memiliki biji, buah, daun, dan
kulit pohon yang bermanfaat sebagai tumbuhan obat, secara empiris digunakan
sebagai obat jerawat dan diare. Kulit buah nyirih mengandung senyawa metabolit
sekunder yaitu flavonoid. Flavonoid adalah senyawa yang bersifat antioksidan kuat.
Salah satu faktor dalam optimasi pembuatan ekstrak adalah memilih jenis pelarut
yang akan digunakan. Pemilihan pelarut harus memperhatikan sifat dari metabolit
sekunder yang akan diekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar
flavonoid pada ekstrak kulit buah nyirih menggunakan pelarut metanol dan etanol
70% dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Tahapan penelitian ini dimulai dari
determinasi tanaman, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak dengan pelarut
metanol dan etanol 70%, penetapan kadar air, skrining fitokimia, uji kromatografi
lapis tipis dan penetapan kadar flavonoid dengan metode spektrofotometri UV-Vis
menggunakan pembanding kuersetin. Hasil uji kadar air diperoleh hasil pada
ekstrak metanol sebesar 24% dan ekstrak etanol 70% sebesar 28,5%. Hasil skrining
fitokimia ekstrak kulit buah nyirih (Xylocarpus granatum) pada pelarut metanol dan
etanol 70% positif mengandung flavonoid. Hasil uji Kromatografi lapis tipis
menggunakan fase gerak asam asetat : butanol : air (1:6:3) dan penampak uap
ammonia diperoleh hasil nilai Rf yang sama pada ekstrak metanol 0,88 dan etanol
70% 0,88 sedangkan nilai Rf pembanding kuersetin yang diperoleh tidak jauh
berbeda yaitu 0,90. Kadar flavonoid tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 70%
yaitu sebesar 1,4345 ± 0,2182% dibandingkan ekstrak metanol yaitu sebesar 1,3530
± 0,2280%. Hasil uji t-Tes menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada
nilai kadar flavonoid pada ekstrak kulit buah nyirih menggunakan pelarut metanol
dan etanol 70%.
Kata Kunci: Xylocarpus granatum, Mangrove, Flavonoid, Pelarut, Spektrofotometri UV-Vis. |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|