UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BIJI TIMUN SURI (Cucumis melo L) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)

Title	UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BIJI TIMUN SURI (Cucumis melo L) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)
Edition	No. 70
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)	DESI NOVIANI SIANG - Personal Name
Subject(s)	Antioksidan spektrofotometri UV-Vis DPPH Timun Suri
Classification
Series Title
GMD	Karya Tulis Ilmiah
Language	Indonesia
Publisher	Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year	2023
Publishing Place	Samarinda
Collation
Abstract/Notes	ABSTRAK Nama : Desi Noviani Siang Program Studi : Sarjana Farmasi Judul Skripsi : Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji Timun Suri (Cucumis melo L) menggunakan metode DPPH Pemimbing : 1. apt. Reksi Sundu, M.Sc 2. apt. Rusdiati Helmidanora, M.Sc Timun Suri (Cucumis melo L) merupakan tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae yang memiliki kandungan metabolit sekunder pada kulit, buah, dan biji. Tujuan penelitian ini mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol biji timun suri (Cucumis melo L) menggunakan metode DPPH. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental. Objek pada penelitian ini adalah aktivitas antiokisdan ekstrak metanol biji timun suri (Cucumis melo L). Tahapan penelitian meliputi identifikasi tumbuhan, pengambilan sampel, pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, dan aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Ekstrak metanol biji timun suri dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol biji timun suri dilakukan pada konsentrasi 50, 100, 150, 200 dan 250 ppm. Vitamin C digunakan sebagai pembanding. Pengukuran absorbansi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang dianalisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk grafik, tabel dan narasi. Hasil dalam penelitian ini didapatkan menggunakan persamaan regresi linear menggunakan Microsoft exsel. IC50 ekstrak metanol biji timun suri ditunjukan dengan nilai sebesar 1205,95 ppm dikatagorikan tidak aktif sedangkan IC50 Vitamin C memiliki 5,2992 ppm dikatagorikan sangat kuat. Hasil rendemen ekstrak metanol biji timun suri yang didapatkan sebesar 4,16%. Kesimpulan ekstrak metanol biji timun suri tergolong dalam antioksidan tidak aktif. Kata Kunci: Timun Suri, Antioksidan, DPPH, Spektrofotometri UV-Vis.
Specific Detail Info
Image
File Attachment	LOADING LIST...
Availability	LOADING LIST...
	Back To Previous