|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL dan FRAKSI DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis |
Edition |
No. 58 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
RAGILIA PRISTANTI - Personal Name
|
Subject(s) |
Antibakteri Difusi Cakram Blumea balsamifera L fraksi
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2023 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Daun Sembung (Blumea balsamifera L.) merupakan tumbuhan yang
memiliki banyak khasiat salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Daun sembung
diketahui memiliki beberapa kandungan kimia seperti tanin, saponin dan flavonoid
yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
diameter zona hambat, nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan nilai
Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil
asetat dan fraksi air daun sembung terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis.
Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan dilusi padat.
Ekstrak etanol dan fraksi daun sembung yang telah didapat diencerkan dengan
konsentrasi 10%, 25% dan 50%. Kontrol positif yang digunakan yaitu klindamisin
1% dan DMSO sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.) dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 10% sebesar 8,1
mm, konsentrasi 25% sebesar 9,13 mm, konsentrasi 50% sebesar 10,1 mm. Fraksi
n-heksan dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi
10% sebesar 6,1 mm, konsentrasi 25% sebesar 7,11 mm, konsentrasi 50% sebesar
7,21 mm. Fraksi etil asetat dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis
pada konsentrasi 10% sebesar 9,1 mm, konsentrasi 25% sebesar 11,16 mm,
konsentrasi 50% sebesar 12,26 mm. Pada fraksi air tidak terdapat diameter zona
hambat. KHM ekstrak etanol daun sembung ada pada konsentrasi 10%, fraksi n-
heksan pada konsentrasi 25% dan fraksi etil asetat pada konsentrasi 10%. KBM
ekstrak etanol ada pada konsentrasi 25%, fraksi n-heksan pada konsentrasi 50% dan
fraksi etil asetat pada konsentrasi 10%.
Kata Kunci : antibakteri, difusi cakram, Blumea balsamifera L, fraksi |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|