|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL Propolis DARI LEBAH KELULUT (Heterotrigona itama) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus |
Edition |
No. 51 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
Dyah Tantri Wulandari - Personal Name
|
Subject(s) |
staphylococcus aureus AKTIVITAS ANTIBAKTERI Pseudomonas aeruginosa Propolis Heterotrigona itama metanol propolis
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2023 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Penyebab timbulnya infeksi salah satunya dipengaruhi oleh terjadinya luka.
Penanganan luka infeksi biasanya menggunakan antibiotik. Namun efek
penggunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan resistensi. Maka digunakan
bahan alternatif lain dalam mengobati infeksi dengan menggunakan bahan-bahan
dari alam yaitu Propolis dari lebah Heterotrigona itama. Penelitian ini bertujuan
mengetahui daya hambat, KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar
Bunuh Minimum) dari ekstrak metanol Propolis lebah Heterotrigona itama
dengan masing-masing konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% terhadap
bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitan eksperimental dengan teknik sampling non probability
yaitu purposive sampling. Metode ekstraksi menggunakan maserasi pelarut
metanol. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Serta
menggunakan kontrol positif klindamisin 0,1%, kontrol negatif DMSO. Variabel
bebas adalah konsentrasi ekstrak metanol propolis dan variabel terikatnya yaitu
zona hambat yang terbentuk dan nilai KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM
(Kadar Bunuh Minimum). Data hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan
menggunakan metode uji ANOVA. Berdasarkan hasil, ekstrak Metanol Propolis
lebah Heterotrigona itama menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa pada
konsentrasi 10%:7,74 mm, 20%:8,05 mm, 30%:10,00 mm, 40%:10,05 mm, dan
50%:12,25 mm, serta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus pada konsentrasi 10%:7,05 mm, 20%:8,00 mm, 30%:10,20 mm,
40%:11,15 mm, dan 50%:12,05 mm. KHM dan KBM ekstrak metanol propolis
pada bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus sebesar
100mg/ml. Hasil uji statistik menunjukan semua konsentrasi ekstrak metanol
propolis memiliki perbedaan nyata dengan kontrol positif Klindamisin 0,1%.
Kata Kunci: Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Propolis, Heterotrigona itama, aktivitas antibakteri, metanol propolis |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|