PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 33591 dan Shigella dysenteriae ATCC 13313
Edition No. 46
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) ANDRA ADITYA IHSAN - Personal Name
Subject(s) Antibakteri
staphylococcus aureus
Shigella dysenteriae
daun jambu biji
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year 2023
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes ABSTRAK

Penyakit infeksi bakteri masih menjadi masalah serius di Indonesia,
diantaranya adalah bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi kulit
dan bakteri Shigella dysenteriae yang menyebabkan disentri. Tumbuhan jambu biji
khususnya bagian daun memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jambu biji terhadap
bakteri Staphylococcus aureus dan Shigella dysentriae. Penelitian ini dilakukan
dengan melakukan determinasi tumbuhan lalu mengekstraksi daun jambu biji
menggunakan etanol 95% dengan metode maserasi, kemudian ekstrak dibuat
konsentrasi 5%, 10% dan 15%, kontrol positif klindamisin 0,25% dan kontrol
negatif DMSO 1%. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan
metode uji ANOVA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun
jambu biji memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus
dan Shigella dysentriae yang ditandai dengan adanya zona hambat. Pada bakteri
Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5% diperoleh zona hambat 7,5 mm ±0,5,
konsentrasi 10% diperoleh zona hambat 9 mm ±0,5, konsentrasi 15% diperoleh
zona hambat 10,6 mm ±0,28, kontrol positif klindamisin diperoleh zona hambat
15,56 mm ±0,35 dan pada bakteri Shigella dysentriae pada konsentrasi 5%
diperoleh zona hambat 8,5 mm ±0,5, konsentrasi 10% diperoleh zona hambat 10,6
mm ±0,57, konsentrasi 15% diperoleh zona hambat 12,5 mm ±0,5, sedangkan
kontrol positif klindamisin diperoleh zona hambat sebesar 17,93 mm ±0,37, dan
kontrol negatif DMSO tidak diperoleh zona hambat. Pada uji normalitas yang telah
dilakukan diperoleh data berdistribusi normal yaitu dengan nilai signifikansi >0,05
dan pada uji homogenitas diperoleh data yang homogen yaitu dengan nilai
signifikansi >0,05. Hasil statistik uji ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,00
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous