|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
PEMANFAATAN KULIT BUAH DAN KULIT UMBI SEBAGAI INDIKATOR ASAM-BASA ALTERNATIF ALAMI DENGAN PERBANDINGAN VARIASI SUHU PENGERINGAN |
Edition |
No. 8 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
NYDA NATHALIA - Personal Name
|
Subject(s) |
Kulit Buah kulit umbi antosianin indikator asam-basa suhu pengeringan
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2022 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Indikator asam basa alami dapat dibuat dengan mengesktrak bagian dari
tanaman, seperti batang, daun, bunga, buah dan kulit buah atau kulit umbi.
Antosianin merupakan pigmen warna, termasuk golongan flavonoid yang larut air
yang terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. Kestabilan antosianin dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu transformasi struktur, pH, suhu, cahaya dan oksigen.
Kadar antosianin akan menurun pada suhu 100oC karena terjadi degradasi pada
antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu
pengeringan pada kulit buah dan kulit umbi terhadap pembuatan indikator asam-
basa dan mengetahui potensi ekstrak kulit buah dan kulit ubi untuk dijadikan
indikator asam-basa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian
eksperimental dengan teknik sampling yang digunakan adalah metode Purposive
Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah kulit buah naga, kulit
buah manggis dan kulit ubi ungu. Tahapan penelitian ini dimulai dengan
determinasi tumbuhan, pengumpulan bahan baku yaitu kulit buah naga, kulit buah
manggis dan kulit ubi ungu, persiapan sampel, mengeringkan sampel dengan
variasi suhu 30oC, 40oC, 50oC, 60oC dan 70oC selama 10 jam, pembuatan ekstrak
dari kulit buah dan umbi yang kemudian akan digunakan sebagai indikator asam-
basa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi suhu pengeringan berpengaruh
terhadap hasil kertas indikator asam-basa alami. Kulit buah naga, kulit buah
manggis dan kulit ubi ungu memiliki potensi untuk dijadikan indikator asam-basa
alternatif dan ekstrak dari simplisia kulit ubi ungu yang dikeringkan dengan suhu
600C dan 700C memiliki potensi yang paling besar untuk dijadikan kertas
indikator asam-basa alternatif karena dapat memberikan hasil perbedaan warna
ketika diujikan dengan larutan asam kuat, basa kuat, asam lemah dan basa lemah.
Kata kunci: kulit buah, kulit umbi, antosianin, indikator asam-basa, suhu pengeringan |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|