PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title STUDI LITERATUR PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BEBERAPA JENIS CABAI (Capsicum sp)
Edition No. 14
Call Number 615.4 IND s
ISBN/ISSN
Author(s) INDAH APRILIA - Personal Name
Subject(s) Vitamin C
spektrofotometri UV-Vis
cabai
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes STUDI LITERATUR PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA
BEBERAPA JENIS CABAI (Capsicum sp.) DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

ABSTRAK

Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada
beberapa jenis cabai. Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu vitamin yang
larut dalam air, mudah teroksidasi, dan peka terhadap rangsangan cahaya. Vitamin
C banyak terdapat di buah dan sayuran, salah satunya pada cabai. Vitamin C pada
cabai memiliki fungsi sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh mampu
meningkatkan daya tahan tubuh yang diserap oleh kalsium dalam tubuh,
membantu proses metabolisme tubuh. Vitamin C berperan dalam pembentukan
kolagen interseluler. Pengukuran kadar vitamin C penting dilakukan, salah
satunya dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian yang
dilakukan adalah jenis penelitian studi literatur. Tahap penelitian yaitu, reduksi
data berupa penyuntingan dan meringkas, sehingga didapatkan data utama inti
tulisan, penyajian data yaitu data dalam tabel deskriptif, penarikan kesimpulan,
melakukan verifikasi dan tinjauan ulang data yang didapat agar penarikan
simpulan dilakukan dengan benar. Analisis data yang digunakan adalah dengan
metode deskriptif berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dipaparkan secara
baik sehingga dapat diinterpretasikan secara mudah. Hasil perbandingan kadar
vitamin C pada beberapa jenis cabai mulai dari yang tertinggi berturut-turut adalah
cabai keriting (571,4 mg/100 g), cabai rawit (431 mg/100 g), cabai katokkon
(211,4 mg/100g), cabai paprika merah (29,961 mg/100 g), cabai paprika kuning
(19,155 mg/100 g), dan cabai paprika hijau (11,967 mg/100 g).

Kata kunci: Vitamin C, cabai, spektrofotometri UV-Vis
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous