PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Edition No. 7
Call Number 615.4 DIA s
ISBN/ISSN
Author(s) DIAN NATALIA MAGDALENA - Personal Name
Subject(s) pneumonia
evaluasi antibiotik
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes STUDI LITERATUR EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA
PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH

ABSTRAK

Pneumonia salah satu bentuk infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-
paru dengan pilihan terapi untuk infeksi adalah antibiotika. Penggunaan antibiotik

pada pasien pneumonia perlu diperhatikan, jenis antibiotik yang digunakan harus
sesuai, serta penggunaan antibiotik harus tepat untuk mengurangi resiko resistensi
dan meningkatkan efektivitas antibiotik. Pemberian antibiotik yang tidak tepat
akan menimbulkan efek samping infeksi seperti komplikasi, waktu rawat inap
lebih lama dan meningkatnya resiko kematian. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia.
Penelitian ini adalah jenis penelitian studi literatur. Objek penelitian ini
adalah penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia. Hasil studi literatur
menunjukan penggunaan antibiotik berdasarkan jenis kelamin dan usia yang
paling banyak terjadi pada laki-laki di RSUD Pontianak dr. Soedarso dan Sultan
Syarif dengan usia 0-4 tahun berturut-turut (62,29%), (50,82%), dan (51,42%),
42,85%) dan di RSUD Ibnu Sina Makasar (58%) dengan usia 0-5 tahun (34%).
Penggunaan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah antibiotik tunggal
ceftriakson di RSUD Pontianak dr. Soedarso dan Sultan Syarif dengan ampisilin
gentamisin berturut-turut (29,51%), (16,39%) dan (48,57%), (14,28%). RSUD
Ibnu sina Makasar (44,1%) dan cefotaksim-gentamisin (57%). Evaluasi
penggunaan antibiotik didapatkan tepat indikasi berturut-turut (93,02%), (100%)
dan (62%). Tepat obat (100%), (100%) dan (62%). Tepat dosis (68,60%), (100%)
dan (62%). Tepat lama pemberian (62,79%), (79,16%) dan (58%).
Kata kunci: pneumonia, evaluasi antibiotik, rumah sakit
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous