PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.) DENGAN METODE MASERASI DAN REFLUKS TERHADAP LARVA Artemia salina Leach
Edition No. 33
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) SRI WINDA MAULIA - Personal Name
Subject(s) daun kratom
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes Kratom (Mitragyna speciosa Korth.) dipercaya memiliki khasiat untuk
pengobatan. Tumbuhan kratom mengandung senyawa kimia alkaloid,
flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan beberapa kandungan kimia
lainnya termasuk Mitraginin yang diduga memiliki efek toksik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk Mengetahui sifat toksik dari ekstrak etanol daun
kratom terhadap larva Artemia salina Leach. Mengetahui nilai Lethal
Concentration 50 (LC50) ekstrak etanol daun kratom. Mengetahui senyawa
apa saja yang terdapat dalam ekstrak etanol daun kratom dengan metode
maserasi dan refluks. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian
eksperimental dengan tahapan penelitian yaitu pengambilan sampel,
determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak metode
maserasi dan refluks, perhitungan rendemen, kadar air, skrining fitokimia
ekstrak etanol daun kratom, uji toksisitas akut dengan metode Brine Shrimp
Lethality Test (BSLT), menggunakan larva Artemia salina Leach yang
berumur 36-48 jam dan dibagi dalam 5 kelompok pengujian. Tiap kelompok
pengujian terdiri dari 10 ekor larva dengan 3 kali pengulangan. Analisis data
dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan metode analisis probit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kratom metode
maserasi dan refluks positif mengandung senyawa kimia alkaloid,
flavonoid, tanin, saponin, steroid/triterpenoid. Rendemen ekstrak metode
maserasi sebesar 34,49% dan metode refluks sebesar 32,1%. Kadar air
ekstrak metode maserasi sebesar 6,5% dan kadar air metode refluks sebesar
8%. Hasil uji toksisitas akut ekstrak etanol daun kratom dengan metode
maserasi dan refluks terhadap larva Artemia salina Leach yaitu pada kontrol
negatif konsentrasi 0 ppm tanpa penambahan ekstrak pada kedua percobaan
tidak ditemukan adanya kematian pada larva Artemia salina Leach.
Peningkatan konsentrasi yang bervariasi 50, 100, 200 dan 400 ppm, pada
setiap vial uji yang dilakukan dengan penambahan ekstrak dari metode
maserasi dan refluks memiliki pengaruh yang berbeda pada kematian larva
Artemia salina Leach. Nilai LC50 yang diperoleh dari metode maserasi yaitu
141,01 ppm dan metode refluks yaitu 63,22 ppm. Ekstrak etanol daun
kratom metode maserasi refluks menujukkan kategori bersifat toksik
terhadap larva Artemia salina Leach.

ix

Kata Kunci : Toksisitas akut, Mitragyna speciosa Korth, Artemia salina
Leach, Brine Shrimp Lethality Test, Lethal Concentration 50
(LC50).
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous