PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title ANALISIS BIAYA MINIMAL CANDESARTAN DIBANDINGKAN AMLODIPIN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RS SAMARINDA MEDIKA CITRA
Edition No. 35
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) TOUFIK RIANNUR - Personal Name
Subject(s) Hipertensi
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
didalam arteri diatas 140/90 mmHg pada orang dewasa dengan sedikitnya tiga kali
pengukuran secara berurutan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit
degeneratif yang membutuhkan perawatan yang lama sampai seumur hidup.
Penggunaan obat-obat jangka panjang bagi pasien hipertensi tentu berdampak
pada mahalnya biaya pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui biaya yang lebih minimal antara penggunaan candesartan dan
amlodipin pada pasien hipertensi rawat jalan di RS Samarinda Medika Citra tahun
2020 menggunakan metode cost minimization analysis berdasarkan perspektif
rumah sakit. Penelitian ini merupakan suatu survei epidemiologik dengan
rancangan deskriptif, data diambil secara retrospektif melalui penelusuran data
sekunder yaitu rakam medik pasien, rincian biaya obat di bagian farmasi, dan
Sistem Informasi Rumah Sakit. Komponen biaya yang dikumpulkan meliputi
biaya antihipertensi, biaya obat lain, biaya administrasi, biaya jasa pemeriksaan
dokter spesialis, dan biaya jasa pelayanan poliklinik. Data dikumpulkan pada
periode Juli sampai dengan Desember tahun 2020. Subyek penelitian adalah
pasien hipertensi rawat jalan di RS Samarinda Medika Citra yang mendapatkan
terapi candesartan atau amlodipin. Pengambilan sampel dengan teknik purposive
sampling dan sampel yang didapat yaitu 90 pasien. Biaya yang diukur adalah
biaya medik langsung pasien hipertensi rawat jalan. Data tersebut dianalisis
dengan mengidentifikasi gambaran penggunaan antihipertensi, total biaya medik
langsung dan cost minimization analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dari 90 pasien terdapat 35 pasien (38,89%) adalah laki-laki dan 55 pasien
(61,11%) adalah perempuan. Pasien penderita hipertensi terbanyak adalah pada
rentang usia 30 sampai 59 tahun, yaitu sebanyak 50 pasien. Obat antihipertensi
yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (62 pasien) dibandingkan dengan
candesartan (28 pasien). Hasil analisa metode CMA (Cost Minimization Analysis)
untuk obat candesartan mempunyai rata-rata biaya total sebesar Rp. 221.940 dan
obat amlodipin sebesar Rp. 190.008,61, sehingga dapat disimpulkan bahwa
antihipertensi yang memiliki biaya paling minimal adalah amlodipin, dengan
biaya total rata-rata lebih kecil dibandingkan dengan candesartan.
Kata Kunci : Cost Minimization Analysis, hipertensi, candesartan, amlodipin
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous