PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Vol 10 No 1 Maret 2021
Edition Vol 10 No 1 Maret 2021
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
Subject(s) farmasi
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Universitas Padjajaran
Publishing Year 2021
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes Abstrak
Demam neutropenia merupakan efek samping yang sering terjadi setelah kemoterapi. Demam
neutropenia dapat menyebabkan penundaan dosis kemoterapi sehingga dapat mengurangi efektivitas

terapi. Kejadian demam neutropenia setelah kemoterapi dapat dicegah dengan pemberian Granulocyte-
colony Stimulating Factor (G-CSF). Regimen kemoterapi yang digunakan dapat memengaruhi kejadian

demam neutropenia. Selain itu, usia, stadium kanker, riwayat kemoterapi dan kadar hemoglobin sebelum
kemoterapi merupakan faktor risiko demam neutropenia setelah kemoterapi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbandingan kejadian demam neutropenia regimen Dosetaksel, Doksorubisin,
Siklofosfamid (TAC) dengan proflaksis primer G-CSF dan regimen Fluorourasil, Doksorubisin,
Siklofosfamid (FAC) pada pasien kanker payudara di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari
2017–Juni 2019. Desain penelitian adalah cross sectional uji dua populasi. Jumlah sampel sebanyak 61

regimen TAC-G-CSF dan 102 regimen FAC. Kejadian demam neutropenia dianalisis menggunakan Chi-
Square, Kruskal Wallis dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan kejadian demam neutropenia

setelah kemoterapi pada regimen TAC dengan proflaksis primer G-CSF lebih tinggi dibanding pada
regimen FAC. Usia, stadium kemoterapi, riwayat kemoterapi dan kadar hemoglobin sebelum kemoterapi
secara statistik tidak signifkan memengaruhi kejadian demam neutropenia setelah kemoterapi.
Kata kunci: Demam neutropenia, FAC, granulocyte-colony stimulating factor (G-CSF), regimen
kemoterapi, TAC
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous