|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Vol 8 No 1 Maret 2019 |
Edition |
Vol 8 No 1 Maret 2019 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
|
Subject(s) |
farmasi
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Universitas Padjajaran |
Publishing Year |
2019 |
Publishing Place |
|
Collation |
|
Abstract/Notes |
Abstrak
Sindrom metabolik (SM) merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular (PKV). Gaya hidup
tidak sehat cenderung meningkatkan kejadian SM dan PKV. Masyarakat pedesaan mempunyai akses
sumber informasi tentang gaya hidup sehat yang relatif terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
mengeksplorasi hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan (PST) terkait gaya hidup sehat dengan
risiko PKV di kalangan masyarakat pedesaan di D.I. Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional
analitik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian direkrut secara non-random purposive di dua
dusun yaitu Tanjung dan Dlingseng, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo,
D.I. Yogyakarta. Kriteria inklusi responden yaitu penduduk dewasa sehat berusia 30–75 tahun. Kriteria
eksklusi yaitu wanita hamil dan responden yang datanya tidak lengkap. Data dikumpulkan pada Bulan
Mei–Juni 2018. Data pengetahuan, sikap, dan tindakan terkait gaya hidup sehat (PST) dikumpulkan
menggunakan kuesioner. Data faktor risiko PKV yaitu indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang
(LP), tekanan darah (TD), kadar gula darah puasa (GDP), dan kolesterol total (Chol) diperoleh melalui
pengukuran. Data dianalisis secara deskriptif korelatif dengan Spearman correlation. Sebanyak 124
data responden dianalisis. Sebanyak 56,5% responden mempunyai tingkat pengetahuan tinggi, 66,1%
sikap positif, dan 67,7% melakukan tindakan hidup sehat. Sebanyak 55,6% IMT responden termasuk
obes general; 65% ukuran LP wanita dan 25% LP pria termasuk obes sentral; median TD sistol di atas
normal dan diastol normal; median GDP dan kolesterol normal. Hasil yang diharapkan adalah PST dan
faktor risiko PKV berkorelasi negatif. Namun, hasil analisis menunjukkan beberapa faktor risiko PKV
berkorelasi positif dengan PST. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor social desirability bias,
the phenomenon of intention not translated into action, dan recall bias pada pengukuran pengetahuan,
sikap, dan tindakan.
Kata kunci: Gaya hidup sehat, kardiovaskular, pedesaan, pengetahuan, sikap, tindakan |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|