PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Vol 7 No 1 Juni 2018
Edition Vol 7 No 1 Juni 2018
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
Subject(s) farmasi
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Universitas Padjajaran
Publishing Year 2018
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes Abstrak
Hiperurisemia adalah kondisi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi nilai normal. Terdapat banyak
faktor yang memengaruhi peningkatan kadar asam urat, seperti obesitas, konsumsi tinggi purin, dan
pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas, konsumsi
tinggi purin, dan pengobatan terhadap kadar asam urat dengan penggunaan allopurinol pada pasien
hiperurisemia. Data diperoleh melalui rekam medis dan kuesioner dari RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang,
dan dengan studi potong melintang. Pengambilan sampel dilakukan selama satu bulan (April–Mei 2014).
Data dianalisis secara deskriptif dan diuji hipotesis. Sampel penelitian ini adalah 45 pasien hiperurisemia
yang memperoleh allopurinol sebagai terapinya selama satu bulan dan pasien dipilih dengan metode
pengambilan sampel konsekutif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
komparasi yang bermakna secara statistik antara kadar asam urat terhadap obesitas (0,193), konsumsi
tinggi purin yaitu makanan laut (0,420), daging (0,469), jerohan (0,054), dan polong-polongan (0,398)
juga pengobatan yaitu furosemid (0,631), aspirin dosis rendah (0,773), hidroklorotiazid (0,216), dan
spironolakton (0,246). Selain itu, tidak pula terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara
kadar asam urat terhadap obesitas (0,197), konsumsi tinggi purin yaitu makanan laut (0,426), daging
(0,476), jerohan (0,053), dan polong-polongan (0,404) juga pengobatan yaitu furosemid (0,637), aspirin
dosis rendah (0,776), hidroklorotiazid (0,220), dan spironolakton (0,250).
Kata kunci: Allopurinol, asam urat, penghambat xantin oksidase
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous