PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (JFIKI) VOL 8, NO 3 Desember (2021)
Edition VOL 8, NO 3 Desember (2021)
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Fakultas Farmasi UNAIR - Personal Name
Subject(s) farmasi
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Universitas Airlangga
Publishing Year 2021
Publishing Place Surabaya
Collation
Abstract/Notes Abstrak
Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menyebabkan plastisitas saraf dan peningkatan
aktivitas hypothalamic pituitary adrenal (HPA) axis yang berhubungan dengan gangguan psikologis terkait stres.
Gangguan metabolik pada kondisi diabetes dilaporkan memperburuk respon individu dengan gangguan psikologis
terkait stres terhadap obat anti-cemas dan antidepresan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian antidepresan milnacipran terhadap perilaku kecemasan mencit diabetes melitus. Metode:
Mencit ICR jantan dibagi menjadi kelompok naif, stres, diabetes melitus (DM), DM + stres, untuk mengukur
anxiety-like behavior. Diabetes melitus diinduksi menggunakan aloksan, dan electric footshock stress digunakan
sebagai stressor selama 14 hari berturut-turut. Anxiety-like behavior diukur menggunakan uji light-dark box (LDB)
dan elevated plus maze (EPM) pada hari ke 0, 7, dan 14. Antidepresan milnacipran (MIL) diberikan selama 7 hari,
pada hari ke-8 sampai 14. Pada hari ke-14, evaluasi anxiety-like behavior setelah pemberian MIL dilakukan pada
kelompok naif, stress, stress + MIL, DM + stress, DM + stress + MIL menggunakan uji LDB dan EPM. Hasil:
Pemberian milnacipran hanya efektif memperbaiki anxiety-like behavior pada kelompok non-DM (stres + MIL),
tetapi tidak pada kelompok DM dengan uji LDB. Uji EPM menunjukkan hal yang sama, kelompok DM tidak
menunjukkan perbaikan anxiety-like behavior setelah pemberian milnacipran. Kesimpulan: Pemberian
antidepresan milnacipran tidak memperbaiki anxiety-like behavior pada mencit diabetes mellitus.
Kata kunci: antidepresan, anxiety-like behavior, diabetes melitus, electric footshock stress, milnacipran
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous