|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
PENETAPAN KADAR KAFEIN PADA KOPI BUBUK
DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS |
Edition |
no 16 |
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
BELLA OLIVIA - Personal Name
|
Subject(s) |
Kafein kopi spektrofotometri UV-Vis
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2021 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
PENETAPAN KADAR KAFEIN PADA KOPI BUBUK DENGAN
METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
ABSTRAK
Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui kadar kafein dalam kopi
bubuk. Kopi merupakan minuman yang sangat digemari di Indonesia karena cita
rasa dan aromanya yang khas. Kandungan utama dalam kopi adalah kafein, yang
merupakan salah satu jenis alkaloid. Kafein memiliki banyak manfaat namun
terdapat pula efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Efek samping dari
kafein adalah gugup, gelisah, tremor, insomnia, hipertensi, mual dan kejang
bahkan dapat menimbulkan efek jangka panjang berupa penyakit degeneratif jika
tidak dikonsumsi pada kadar yang benar. Maka, kadar kafein pada kopi bubuk
perlu ditetapkan agar tetap aman untuk dikonsumsi. Penetapan kadar kafein
ditentukan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Data
penelitian berupa data sekunder, dengan tahapan penelitian meliputi
mengumpulkan literatur, mereduksi data dan meringkas sehingga didapatkan data
utama inti tulisan, penyajian data dalam tabel dekskriptif, penarikan simpulan dan
melakukan tinjauan ulang data yang didapat agar penarikan simpulan dilakukan
dengan benar. Hasil perbandingan kadar kafein rata-rata yang terkandung pada
kopi bubuk di Lombok lebih tinggi daripada kopi bubuk di Manado, yaitu kadar
kafein rata-rata kopi bubuk di Lombok sebesar 1,25% dan kopi bubuk di Manado
sebesar 1,15% namun keduanya dapat dikonsumsi karena memenuhi SNI yaitu
tidak lebih dari 0,9-2%.
Kata kunci: kafein, kopi, spektrofotometri UV-Vis |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|