PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
Edition No 6
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) ADE DWI AGUSTINA - Personal Name
Subject(s) Antibakteri
Escherichia coli
Kulit Pisang Kepok,
Musa paradisiaca
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year 2021
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

ABSTRAK

Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
etanol kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Limbah kulit pisang kepok memiliki khasiat sebagai
antibakteri, karena mengandung senyawa metabolit tanin, terpenoid dan
flavonoid. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal
dari beberapa penelitian. Tahapan penelitian yaitu mereduksi data berupa
penyuntingan dan meringkas sehingga didapatkan data utama inti tulisan berupa
ringkasan terkait aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa
paradisiaca L.), penyajian data berupa tabel deskriptif, analisis data yang
dilakukan dengan metode analisis deskriptif yaitu analisis dengan membuat
gambaran dari data-data yang terkumpul, selanjutnya dilakukan penarikan
kesimpulan. Hasil pengukuran zona hambat dengan konsentrasi Ekstrak Etanol
Kulit Pisang Kepok (EEKPK) 96% konsentrasi 0,1, 0,3, dan 0,5% mendapatkan
zona hambat secara berurutan yaitu 10,7, 11,7, dan 14,00 mm untuk bakteri
S.aureus dan 3,5, 6,75, dan 14,75 mm untuk bakteri E.coli. Ekstrak Etanol Kulit
Pisang Kepok (EEKPK) 96% konsentrasi 10% memiliki rata-rata zona hambat
18,67 mm untuk bakteri S.aureus dan 19,17 mm untuk bakteri E.coli. Ekstrak
etanol kulit pisang kepok (EEKPK) 70% dengan konsentrasi ekstrak 0,3125, 0,625,
1,25, 2,5, dan 5% memiliki zona hambat berurutan 8,13, 8,63, 9,12, 10,93, dan 11,66
mm untuk bakteri S.aureus dan memiliki zona hambat 8,45, 9,08, 10,02, 11,45,
dan 13,99 mm untuk bakteri E.coli. Sedangkan ekstrak etanol kulit pisang kepok
(EEKPK) 70% pada konsentrasi ekstrak 25,50,75, dan 100% memiliki zona
hambat secara berurutan sebesar 1,7, 1,4, 1,2, dan 8,8 mm untuk bakteri S.aureus.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit
pisang kepok (Musa paradisiaca L.) bahwa konsentrasi uji yang dilakukan dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Aktivitas antibakteri yang terbentuk bervariasi tergantung pada konsentrasi
ekstrak dan pelarut yang digunakan.
Kata kunci : Antibakteri, Escherichia coli, Kulit Pisang Kepok, Musa paradisiaca L., Staphylococcus aureus.
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous