|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
STUDI LITERATUR PERBANDINGAN UJI TOKSISITAS AKUT GENUS Syzygium DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) |
Edition |
No.135 |
Call Number |
580.7 RID s |
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
RIDA RUDIANA PAJRIN - Personal Name
|
Subject(s) |
Syzygium polyanthum Syzygium samarangense
|
Classification |
580.7 |
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2020 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
STUDI LITERATUR PERBANDINGAN UJI TOKSISITAS
AKUT GENUS Syzygium DENGAN METODE
Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
ABSTRAK
Syzygium merupakan tumbuhan yang memiliki potensi untuk dijadikan
obat-obatan tradisional, daun salam dan jambu air merupakan genus syzygium
yang dijadikan obat tradisional karena mengandung flavonoid, tanin, alkaloid dan
memiliki aktivitas sitotoksik. Studi ini bertujuan untuk membandingkan uji
toksisitas akut genus Syzygium dari spesies yang berbeda yaitu daun salam
(Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) dan daun jambu air (Syzygium
samarangense) sehingga didapatkan pebedaan LC50 dan potensi ketoksikan dari
kedua spesies.
Data yang dipakai dalam studi ini adalah data sekunder yang berasal dari
beberapa penelitian. Tahapan penelitian yaitu mereduksi data berupa
penyuntingan dan meringkas, penyajian data dalam bentuk tabel deskriptif,
selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Uji toksisitas kedua spesies
menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan menggunakan
pelarut yang berbeda sehingga didapakan LC50 yang berbeda-beda. Nilai LC50
daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) dengan pelarut etanol absolute
dan etanol 70% masing-masing yaitu 347,216 bpj dan 707.945 bpj, potensi
ketoksikan daun salam yaitu toksik 30-1000 bpj. Nilai LC50 daun jambu air
(Syzygium samarangense) menggunakan etanol 70% sebesar 170,01 bpj dengan
potensi ketoksikan yaitu toksik sedangkan pelarut air sebesar 1,093956 bpj
memiliki potensi ketoksikan dalam kategori sangat toksik yaitu |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|