PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DISPEPSIA DI RUMAH SAKIT
Edition No.63
Call Number 615.7 HEN p
ISBN/ISSN
Author(s) HENNY ARDIANI - Personal Name
Subject(s) Dispepsia
Rawat inap
Classification 615.7
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year 2020
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DISPEPSIA

DI RUMAH SAKIT

ABSTRAK

Dispepsia adalah istilah yang umum dipakai untuk suatu sindroma yang
menggambarkan keluhan atau kumpulan gejala yang terdiri dari rasa nyeri atau
rasa tidak nyaman di epigasrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa
perut penuh dan sendawa. Keluhan berupa sindrom dispepsia sering dijumpai
dalam praktek klinis sehari-sehari. Dispepsia menempati urutan ke-15 dari daftar
50 penyakit pada periode rawat inap terbanyak di seluruh Indonesia dengan
proporsi 1,3% dan menempati urutan 35 dari daftar 50 penyakit penyebab
kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat
pada pasien dispepsia di rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah merupakan
penelitian studi literatur, yang telah dilakukan dengan mengumpulkan beberapa
tulisan ilmiah berupa jurnal dan skripsi yang telah terpublikasi pada tahun 2016
dan 2019. Obyek penelitian ini adalah obat yang digunakan pasien untuk
pengobatan dispepsia di rumah sakit. Analisis data dilakukan dengan metode
analisis deskriptif yaitu analisis dengan membuat gambaran dari data-data yang
terkumpul. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan obat dispepsia
terbanyak dikonsumsi oleh pasien usia diatas 45 tahun dan berjenis kelamin
wanita. Golongan obat dispepsia yang terbanyak digunakan berturut-turut adalah
antagonis reseptor H2, antasida, Proton Pump Inhibitor (PPI), antikolinergik dan
sitoprotektif.

Kata Kunci : Dispepsia, Rawat inap, Antagonis reseptor H2, Antasida, Proton
Pump Inhibitor
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous