PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title AKTIVITAS DAYA HAMBAT DARI TUMBUHAN GENUS MILLETTIA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
Edition No. 15
Call Number 580.7 ARP a
ISBN/ISSN
Author(s) ARPIAH - Personal Name
Subject(s) Bakteri
Classification 580.7
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year 2020
Publishing Place Samarinda
Collation
Abstract/Notes AKTIVITAS DAYA HAMBAT DARI TUMBUHAN GENUS
MILLETTIA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

DAN Escherichia coli

ABSTRAK

Tumbuhan genus Millettia merupakan tumbuhan yang memiliki senyawa
metabolit sekunder yang diketahui menghasilkan aktivitas biologis seperti
sitotoksik, antimalaria, antiinflamasi, antifungi, dan antibakteri. Studi literatur ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas daya hambat dari tumbuhan genus Millettia
terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Penelitian bersifat studi literatur. Objek yang diteliti adalah aktivitas daya
hambat dari tumbuhan genus Millettia terhadap Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli. Tahap penelitian meliputi reduksi, meringkas, menyajikan,
meninjau dan menarik simpulan. Data yang dipakai dalam studi ini adalah data
sekunder berupa daya hambat tumbuhan genus Millettia terhadap bakteri. Data
yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun Millettia aboensis
memiliki daya hambat terbesar 6,05 mm (400 mg/ml) terhadap Staphilococcus
aureus dan tidak menghambat Escherichia coli. Ekstrak Batang Millettia Pinnata
memiliki daya hambat 20 mm (400 mg/ml) terhadap Staphilococcus aureus dan
Escherichia coli 12 mm. Ekstrak Millettia Peguensis diekstraksi dengan tiga
pelarut berbeda. Daya hambat tertinggi diperoleh dari ekstrak dengan pelarut
petroleum eter disusul kloroform dan heksana. Ekstrak Petroleum eter Millettia
peguensis konsentrasi 200 mg/ml menghambat staphylococcus aureus 15 mm dan
Escherichia coli 17,25 mm. Sari akar Millettia Sericea konsentrasi 50 %
menghambat Escerichia 11,5 mm.

Kata kunci: daya hambat bakteri, Millettia aboensis, Millettia pinnata,
Millettia peguensis, Millettia sericea.
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous