|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
IDENTIFIKASI KESALAHAN PENGOBATAN (MEDICATION ERROR) PADA TAHAP PERESEPAN (PRESCRIBING) PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA PERIODE MEI–JUNI 2017 |
Edition |
No. 89 |
Call Number |
615.7 Nap I |
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
Napitupulu, Evelia Rusli - Personal Name
|
Subject(s) |
Kesalahan Pengobatan Tahap Peresepan
|
Classification |
615.7 |
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Akademi Farmasi Samarinda |
Publishing Year |
2017 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
69 hal ; ill ; 29 cm |
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Kejadian medication error merupakan salah satu ukuran pencapaian keselamatan pasien yang sebenarnya dapat dicegah. Medication error dapat terjadi pada tahap prescribing (peresepan), dispensing (penyiapan), transcribing (penterjemahan) dan drug administraton (pemberian obat). Kesalahan salah satu tahap dapat terjadi secara berantai dan menimbulkan kesalahan tahap selanjutnya. rnTujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat medication error dan persentase yang terjadi pada tahap peresepan (prescribing) pasien diabetes melitus rawat jalan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda periode Mei-Juni 2017.rnPenelitian ini bersifat non eksperimental. Objek yang diteliti adalah resep pasien diabetes melitus rawat jalan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda periode Mei-Juni 2017. Metode penelitian meliputi gambaran medication error pada tahap prescribing pada resep pasien diabetes melitus. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat medication error pada tahap peresepan pasien diabetes melitus rawat jalan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda periode Mei-Juni 2017. Persentase prescribing error yang diperoleh yaitu tulisan resep tidak jelas atau tidak terbaca 78,6%, tidak ada umur 2,8%, tidak ada berat/tinggi badan 81,4%, tidak ada bentuk sediaan 91,4%, tidak ada dosis sediaan 58,6%, tidak ada alamat pasien 91,7%, tidak ada nama dokter 0,3%, tidak ada paraf dokter 11,7%, duplikasi terapi 1,7%.rn |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|