|
PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA REPOSITORY
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
License
This Software is Released Under GNU GPL License
Version 3.
indexed
Visitors
Statistic
|
Title |
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN PEREPAT MERAH (Sonneratia caseolaris L.) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) JANTAN |
Edition |
No. 60 |
Call Number |
635.3 MUH u |
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
MUHAMMAD FANDRIYADIN YULIANTO SAPUTRA - Personal Name
|
Subject(s) |
Daun Perepat Merah
|
Classification |
635.3 |
Series Title |
|
GMD |
Karya Tulis Ilmiah |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda |
Publishing Year |
2019 |
Publishing Place |
Samarinda |
Collation |
|
Abstract/Notes |
ABSTRAK
Tanaman perepat merah (Sonneratia caseolaris L.) adalah salah satu spesies tumbuhan mangrove yang bermanfaat sebagai obat. Perepat merah diketahui memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, sreroid, fenol hidrokuinon dan tanin. Flavonoid memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antikanker sehingga mempunyai sifat toksik yang kuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian Ektrak daun perepat merah menimbulkan gejala-gejala fisik umum sebagai tanda keracunan setelah pemberian ekstrak daun perepat merah pada mencit jantan.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental yaitu percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul akibat dari adanya perlakuan tertentu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dalam pemilihan hewan uji yaitu mencit jantan. Penelitian ini dilakukan mengenai pengujian toksisitas akut ekstrak daun perepat merah (Sonneratia caseolaris L.) dengan konsentrasi dosis bertingkat I, II, III dan IV serta tanpa ekstrak sebagai kontrol negatif. Tahapan penelitian ini meliputi pengambilan sampel, pengolahan sampel, pembuatan ekstrak daun pidada merah, ekstraksi, skrining fitokimia, pemilihan, penyiapan, perlakuan pada hewan uji dan analisis data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 4 tingkatan dosis serta kontrol negatif Na-CMC. Timbul gejala yaitu pada pengamatan perilaku dan syaraf otot tetapi tidak pada pengamatan syaraf otonom, pernafasan, gastrointestinal, dan kulit. Nilai LD50 yang diperoleh dinyatakan dengan LD50 semu (16g/kg BB) yang termasuk dalam kategori praktis tidak toksik (>15g/kgBB).
Kata Kunci: daun perepat merah (Sonneratia caseolaris L.), toksisitas akut, LD50 |
Specific Detail Info |
|
Image |
|
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|