PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA
REPOSITORY
Select Language

Simple Search

Advanced Search
Title :
Author(s) :
  • SEARCHING...

Subject(s) :
  • SEARCHING...

ISBN/ISSN :
GMD : Collection Type : Location :
License

This Software is Released Under GNU GPL License Version 3.

indexed
Visitors
Flag Counter

Statistic
Total Collection:
Title Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Vol 12 No 2 (2023)
Edition Vol 12 No 2 (2023)
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
Subject(s) Hipertensi
Efektivitas biaya
gagal jantung
ramipril
sacubitril/valsartan
Classification
Series Title
GMD Karya Tulis Ilmiah
Language Indonesia
Publisher Universitas Padjajaran
Publishing Year 2023
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes Abstrak
Berdasarkan hasil uji klinis, penggunaan sacubitril/valsartan mempunyai efektivitas yang lebih baik
pada pengobatan pasien gagal jantung kronis dengan pengurangan fraksi ejeksi (HFrEF) bila dibanding- kan dengan enalapril. Namun, efektivitas biaya dengan terapi sacubitril/valsartan pada rawat inap untuk
gagal jantung di Indonesia belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya
terapi sacubitril/valsartan bila dibandingkan dengan terapi standar ramipril pada pasien gagal jantung
dengan hipertensi yang dirawat inap di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Pengumpulan data dilakukan
secara retrospektif dengan desain studi cross sectional dari rekam medis dan rincian biaya pengobatan
pasien gagal jantung periode Januari sampai dengan Desember 2022. Data yang diperoleh dianalisa
menggunakan analisis deskriptif, analisis efektivitas biaya, dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian
menunjukkan efektivitas penurunan Mean Arterial Pressure pada terapi sacubitril/valsartan dan ramipril
berturut-turut 14 mmHg dan 13 mmHg. Sedangkan lama rawat untuk terapi dengan sacubitril/valsartan
selama 5 hari dan ramipril selama 6 hari. Total biaya berdasarkan perspektif rumah sakit untuk biaya
rawat inap, biaya dokter, biaya pelayanan dan tindakan, biaya obat, biaya alkes, dan biaya laboratorium
sebesar Rp 22.823.450 pada terapi sacubitril/valsartan dan Rp 18.121.600 pada terapi ramipril. Nilai
Incremental Cost-Effectiveness Ratio (ICER) per penurunan 1 mmHg MAP dan per pengurangan 1 hari
rawat yaitu Rp 4.701.800. Hasil analisis sensitivitas menunjukan efektivitas penurunan MAP, penguran- gan hari rawat, biaya pelayanan dan tindakan, serta biaya alkes merupakan parameter yang berpengaruh
terhadap ICER. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sacubitril/valsartan memiliki efektivitas
terapi dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan ramipril, dimana efektivitas obat merupakan faktor
yang paling mempengaruhi nilai ICER.

Kata Kunci: Efektivitas biaya, gagal jantung, hipertensi, ramipril, sacubitril/valsartan
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous