ANALISIS METODE ABC (ALWAYS, BETTER, CONTROL) DAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI DEPO FARMASI IGD RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Title	ANALISIS METODE ABC (ALWAYS, BETTER, CONTROL) DAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI DEPO FARMASI IGD RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Edition	AJ No. 10
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)	MARLINA PUSPITA CHANDRA - Personal Name
Subject(s)	Metode ABC Metode EOQ Pengendalian persediaan
Classification
Series Title
GMD	Karya Tulis Ilmiah
Language	Indonesia
Publisher	Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
Publishing Year
Publishing Place	Samarinda
Collation
Abstract/Notes	ABSTRAK Nama : Marlina Puspita Chandra Program Studi : Sarjana Farmasi Judul Skripsi : Analisis Metode ABC (Always, Better, Control) dan EOQ (Economic Order Quantity) Dalam Pengendalian Persediaan Obat di Depo Farmasi IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Pembimbing : 1. apt. Heri Wijaya, S.Farm.,M.Si.,Ph.D 2. apt. Achmad Kadri Ansyori, M.Sc. Pengendalian persediaan di rumah sakit merupakan kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan analisa kebutuhan dan perencanaan yang telah ditetapkan di rumah sakit. Pengendalian persediaan farmasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu metode analisis ABC (Always, Better, Control) dan metode EOQ (Economic Order Quantity). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengelompokan obat berdasarkan nilai pakai dan investasinya dengan metode analisis ABC dan menentukan pemesanan obat yang ekonomis dengan metode EOQ di Depo Farmasi IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2023. Penelitian dilakukan secara deskriptif dan menggunakan data kuantitatif. Tahapan penelitian ini dimulai dari observasi, perizinan, pengumpulan data dan pengolahan data dengan metode analisis ABC dan metode EOQ menggunakan data obat pasien di Depo Farmasi IGD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2023. Hasil penelitian dengan metode ABC diperoleh nilai pakai kelompok A berjumlah 43 item dengan pemakaian sebanyak 292.905 item (69,52%), kelompok B berjumlah 69 item dengan pemakaian sebanyak 84.650 item (20,09%), dan kelompok C berjumlah 414 item dengan pemakaian sebanyak 43.764 item (10,39%). Nilai investasi berdasarkan metode ABC diperoleh kelompok A sebanyak 28 item dengan nilai investasi Rp. 2.182.324.880,- (69,67%), kelompok B sebanyak 56 item dengan nilai investasi Rp. 634.427.420,- (20,25%), kelompok C sebanyak 442 item dengan nilai investasi Rp. 315.744.296,- (10,69%). Analisis metode EOQ diperoleh pemesanan optimum untuk obat kelompok A sebanyak 1 – 595 item, kelompok B sebanyak 1 – 2.475 item, dan kelompok C sebanyak 1 – 2.598 item. Kata kunci: Metode ABC, Metode EOQ, Pengendalian persediaan.
Specific Detail Info
Image
File Attachment	LOADING LIST...
Availability	LOADING LIST...
	Back To Previous