Abstract/Notes |
ABSTRAK
Nama : Yason Lukius
Program Studi : Sarjana Farmasi
Judul Skripsi : Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Favipiravir Pada Pasien
COVID-19 Di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Tahun
2022
Pembimbing : 1. Apt. Heri Wijaya, S.Farm., M.Si., Ph.D
2. Apt. Rusdiati Helmidanora, M.Sc
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2
(Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2) yang pertama kali muncul
pada 12 Desember 2019 di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Hingga saat ini
berbagai jenis obat digunakan dalam pengobatan COVID-19 salah satu diantaranya
adalah Favipiravir. Untuk menilai kerasionalan penggunaan Favipiravir pada
pasien COVID-19, evaluasi penggunaan obat dapat digunakan sebagai alat untuk
menjamin obat yang digunakan sesuai indikasi, efektif, aman, dan terjangkau.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien
COVID-19 berdasarkan usia, jenis kelamin, komorbid dan untuk mengetahui
rasionalitas penggunaan Favipiravir pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda pada tahun 2022 berdasarkan kriteria tepat pasien, tepat
diagnosis, tepat obat, tepat dosis, tepat interval waktu pemberian, tepat lama
pemberian, dan waspada efek samping obat. Penelitian ini merupakan penelitian
secara non eksperimental yang dilakukan dengan observasional deskriptif, teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling secara
retrospektif berdasarkan data pada rekam medis pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda pada tahun 2022. Karakteristik pasien COVID-19 pada
penelitian ini sebesar 60% berusia 26-45 tahun, dengan dominasi pasien berjenis
kelamin perempuan sebesar 72%, dan komorbid terbanyak adalah diabetes melitus
yaitu sebesar 7%.Untuk menentukan rasionalitas penggunaan Favipiravir dilakukan
dengan menggunakan literatur Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia Edisi
4 dengan hasil tepat pasien (100%), tepat diagnosis (100%), tepat obat (100%),
tepat dosis (83%), tepat interval waktu pemberian (100%), tepat lama pemberian
(100%), dan telah waspada efek samping obat.
Kata kunci : SARS-CoV-2, Favipiravir, Rasionalitas, RS Dirgahayu |